Danamon Dukung Program Literasi dan Edukasi Keuangan Perbankan OJK

by -314 views

Jakarta, Wartapena. Dalam rangka Program Literasi dan Edukasi Keuangan serta Perbankan kepada masyarakat umum, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka rangkaian kegiatan sosialisasi Si MObil LitErasi Keuangan (SiMOLEK) di Pasar Juanda, Bekasi, Jawa Barat, (5 Mei 2014). SiMOLEK adalah mobil khusus yang dirancang OJK dan dioperasikan dengan tujuan meningkatkan awareness masyarakat mengenai literasi keuangan serta mendorong minat dan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk/jasa keuangan. Kegiatan SiMOLEK yang berlangsung di 14 kota di Indonesia pada periode 5-11 Mei 2014 ini merupakan langkah OJK dan Danamon untuk mengajak masyarakat mengenal bank lebih dekat serta Bijak dalam Mengelola Keuangan (Program SIKAPI).

Danamon-OJK

Keterangan Foto: (Ki-Ka) Minhari Handikusuma, Direktur Perbankan Mikro Danamon, Henry Ho, Direktur Utama Danamon, Agus Sugiarto, Direktur Literasi dan Edukasi OJK, dan Fransiska Oei, Direktur Kepatuhan Danamon membaca salah satu materi literasi keuangan yang terdapat dalam mobil SiMOLEK di Pasar Juanda, Bekasi, Jawa Barat, (5/5/2014).

Agus Sugiarto, Direktur Literasi & Edukasi OJK mengatakan, “Kami berharap program SiMOLEK ini dapat meningkatkan tingkat literasi jasa keuangan masyarakat Indonesia khususnya pada wilayah-wilayah yang belum memiliki infrastruktur yang baik. Selain itu, SiMOLEK juga dirancang untuk mendukung program kerja pemerintah (OJK) yang telah dituangkan dalam peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia pada tanggal 19 November 2013.”

Mobil SiMOLEK yang berjumlah 20 unit dilengkapi dengan peralatan multimedia dengan fitur-fitur lengkap untuk memenuhi kebutuhan penyampaian materi edukasi. Selain itu, mobil SiMOLEK juga menyediakan materi-materi edukasi baik dari OJK maupun Danamon seperti leaflet dan brosur. Petugas edukasi yang bertugas siap membantu dan memberikan informasi kepada masyarakat yang mengunjungi mobil SiMOLEK.

Henry Ho, Direktur Utama Danamon dalam kesempatan tersebut menyatakan sesuai dengan komitmen tinggi untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap layanan keuangan perbankan, pihaknya senantiasa mendukung dan memberikan kontribusi langsung terhadap program edukasi yang diselenggarakan OJK. “Kami yakin Program SiMOLEK ini dapat mendorong masyarakat untuk menggunaan produk dan layanan keuangan perbankan secara bijak serta memajukan industri perbankan di Indonesia. Dengan dukungan kantor cabang dan jaringan Danamon yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, kami yakin sosialisasi program SiMOLEK ini akan diterima masyarakat luas,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Danamon memobilisasi unit-unit bisnisnya yakni Danamon Simpan Pinjam (DSP), Danamon Syariah, Consumer Banking dan SME Banking karena unit-unit tersebut memiliki target pasar yang sama dengan target sosialisasi SiMOLEK seperti para ibu rumah tangga, masyarakat pasar dan sekitarnya, serta mahasiswa. Secara terpadu, unit-unit bisnis tersebut mendukung sosialisasi SiMOLEK di 14 kota di Indonesia, dimana cabang Danamon berada meliputi Balikpapan, Bandung, Bogor, Cirebon, Denpasar, Jakarta, Makassar, Malang, Manado, Medan, Pekanbaru, Semarang, Solo dan Surabaya.

Sosialisasi SiMOLEK Danamon dan OJK di Bekasi, Jawa Barat hari ini dihadirkan bersama kegiatan unit DSP yakni TUNAS “Temu Nasabah dan Komunitas Bersama” yang disertai lokakarya dengan tema edukasi perbankan dengan peserta para Ibu Komunitas Pasar Juanda Bekasi. Kegiatan serupa juga dilakukan di daerah-daerah lainnya dalam kurun waktu minggu ini.

Sementara itu, Minhari Handikusuma, Direktur Perbankan Mikro Danamon mengatakan, “Danamon Simpan Pinjam menyambut baik kegiatan sosialisasi SiMOLEK dalam acara TUNAS hari ini. Dengan adanya program SiMOLEK ini, kalangan usaha mikro akan mengenal lebih dekat dan meningkatkan minatnya terhadap layanan produk dan jasa perbankan. Peningkatan kesadaran ini berkontribusi terhadap tumbuhnya usaha dan bisnis sehingga akan semakin meningkatkan kesejahteraan para usahawan mikro.”

Materi edukasi literasi keuangan yang disampaikan hari ini akan mencakup, antara lain, perencanaan keuangan keluarga, keuangan personal untuk menghadapi dunia kerja serta produk-produk dasar perbankan Syariah. Di samping itu, acara juga dimeriahkan dengan kegiatan lomba memasak, beauty class atau kelas kecantikan dan makeup, serta hijab tutorial.(*)

Comments

comments