Jakarta, Wartapenacom. Penyedia asuransi terkemuka, AIG mempersiapkan diri akan peluang konstruksi yang akan timbul dari ekspansi sektor pembangunan skala besar di Indonesia. Untuk itu AIG Indonesia, mendatangkan para ahli dan pembicara dari regional maupun global yang akan menjelaskan kekuatan penuh AIG dalam penyediaan produk dan layananan bagi industri asuransi, di forum Managing Risks in Cross-Border Construction yang berlangsung di Jakarta.
Sejak tahun 2009 hingga 2013, industri konstruksi Indonesia mencatat pertumbuhan yang sehat, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%. Dan di tahun 2014 ini, industri konstruksi dan infrastrukturnya tetap menunjukan pertumbuhan yang positif. “Melihat ekspansi ekonomi dan pertumbuhan kontruksi berskala besar yang terus berlangsung di Indonesia, AIG melihat peluang untuk memperluas segmen portofolio asuransi konstruksi di Indonesia, dan menawarkan industri konstruksi Indonesia untuk mengambil kesempatan atas sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki oleh AIG dalam penawaran solusi konstruksi,” jelas Brad Berg, Head of Energy and Engineered Risk, AIG Asia Pacific.
“Forum ini diselenggarakan oleh AIG agar para praktisi maupun bisnis lebih memahami risiko yang dihadapi dan solusi yang tersedia dalam pembangunan konstruksi skala besar. Selain itu, agar pasar memahami bahwa dibalik solusi yang ditawarkan terdapat dukungan tim dengan pengetahuan industri yang mendalam serta underwriting yang berpengalaman atas kebutuhan pemindahan risiko yang kompleks. Kami berkomitmen dalam menyediakan inovasi-inovasi yang dibutuhkan dalam menghadapi risiko kompleks pada sektor industry ini.”
Para pembicara pada forum ini menunjukan bagaimana solusi asuransi yang didesasin dengan baik dapat mengatasi risiko dan tantangan komplek dalam proyek-proyek kontruksi di abad 21 ini. “AIG telah berada di Indonesia lebih dari 44 tahun, saat ini kami telah memiliki pengalaman yang mendalam di bidang penyediaan asuransi untuk konstruksi serta kegiatan komersial lainnya, yang membantu nasabah kami mengatur, mengurangi dan menghindar dari risiko,” jelas Jon-Paul Jones, Chief Operating Officer (COO) AIG Indonesia.
AIG menawarkan solusi infrastruktur yang didukung oleh tim underwriting yang telah berpengalaman serta memiliki 38 tenaga ahli khusus bagi area Asia Pasifik dan Indonesia. Para tenaga ahli ini membantu AIG dalam memahami risiko lebih baik di dalam beberapa industry termasuk Energi, Properti dan Marine. AIG merupakan pemimpin pasar terdepan dalam sektor infrastruktur dengan kapabilitas yang tinggi untuk mendukung kebutuhan asuransi bagi pemilik dan kontraktor. (*)