Prudential Indonesia Bukukan Pertumbuhan Melampaui Rata-rata Industri

by -279 views

Wartapena, Jakarta. Prudential Indonesia kembali melampaui pertumbuhan industri asuransi di Indonesia. Perusahaan secara konsisten menunjukan kinerja bisnis yang kuat dengan tetap mengembangkan investasi melalui produk-produk baru dan program layanan nasabah, yang membuat perusahaan mencatatkan rekor tertinggi untuk total pendapatan premi dan pembayaran klaim dan manfaat.

Prudential Indonesia

Total pendapatan premi Prudential Indonesia tumbuh lebih dari 16 persen, hampir 3 kali pertumbuhan yang dicatatkan industri sebesar 5,8 persen. Walaupun pada tahun 2013, kondisi keuangan Indonesia sangat menantang dan mengakibatkan penurunan pertumbuhan pemegang polis pada industri asuransi jiwa di Indonesia sebesar 4 persen, Prudential Indonesia mencatatkan pertumbuhan premi bisnis baru hampir 6 persen. Saat ini, Prudential Indonesia memberikan perlindungan untuk lebih dari 2,2 juta orang di seluruh Indonesia, naik 23,8 persen dibandingkan tahun 2012.

 “Meskipun tahun 2013, merupakan tahun yang menantang bagi hampir semua perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan di Indonesia, kami sangat bersyukur bahwa Prudential Indonesia tetap mampu mencatatkan pertumbuhan dari tahun ke tahun. Kami terus berinvestasi pada produk-produk baru dan memperluas program layanan nasabah yang akan memudahkan lebih banyak orang untuk mendapatkan manfaat dari perlindungan asuransi jiwa, serta membuat proses pengajuan klaim dan manfaat menjadi lebih mudah dan nyaman,” kata William Kuan, Presiden Direktur Prudential Indonesia. “Pada tahun 2013, Prudential Indonesia membayarkan lebih dari Rp 7 triliun untuk klaim dan manfaat kepada para nasabah dan keluarganya di berbagai daerah di Indonesia, dan kami memberikan dukungan dan bantuan keuangan di saat yang paling mereka butuhkan.”

 Total dana kelolaan Prudential Indonesia bertumbuh mencapai Rp 38,8 triliun, dan  di tengah ketidakstabilan pasar, 8 dari 10 dana Prudential menunjukkan kinerja yang baik melampaui acuan pasar.

 Mempermudah Pengajuan Klaim dan Penerimaan Manfaat

Di tahun 2013, perusahaan meningkatkan komitmen dalam berinvestasi untuk mengembangkan dan meningkatkan layanan bagi pemegang polis. Prudential Indonesia saat ini memiliki 50 persen dari total agen berlisensi yang ada di Indonesia. Untuk memberikan dukungan lebih kepada para pemegang polis dan agen, Prudential Indonesia kini memiliki 327 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan penambahan 37 kantor agen baru di 16 kota sehingga dapat membuat layanan lebih dekat dengan para nasabah.

Prudential Indonesia mengembangkan layanan PRUaccess mobile di tahun 2013, sebuah terobosan baru yang memberikan kemudahan melalui layanan online yang mudah diakses. Fitur baru e-Transaction untuk pertama kalinya membantu para pemegang polis melakukan transaksi online secara aman melalui layanan perangkat bergerak kapanpun dua puluh empat jam sehari serta portal layanan online. Prudential juga mengembangkan layanan PRUhospital friends. Saat ini, Prudential Indonesia memiliki 95 staf terlatih yang bekerja secara langsung di berbagai rumah sakit untuk membantu pemegang polis Prudential Indonesia dalam mengisi formulir, mengajukan klaim serta membantu mempercepat prosedur, sehingga memungkinkan nasabah untuk dapat berfokus pada perawatan orang terkasih di saat yang paling dibutuhkan.       

 “Salah satu tujuan terpenting kami dari tahun ke tahun adalah untuk memberikan kemudahan bagi para pemegang polis dan memastikan bahwa mereka menerima manfaat yang maksimal dari perlindungan asuransi yang mereka miliki. Kami terus berusaha untuk menghasilkan tenaga profesional terlatih di tengah masyarakat, untuk membantu pemegang polis kami di saat mereka paling membutuhkan. Ini artinya, akan lebih banyak agen bersertifikat, lebih banyak pusat layanan nasabah, dan lebih banyak program yang mendukung layanan rumah sakit. Kami juga memanfaatkan teknologi, untuk memudahkan nasabah dalam mendapatkan informasi polis termasuk nilai unit investasi, dan melacak klaim melalui perangkat bergerak,” kata William.

Investasi pada Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Indonesia

Pertumbuhan Prudential yang berkelanjutan dan kinerja bisnis yang kuat membuat perusahaan dapat meningkatkan investasi pada program literasi keuangan dan inklusi keuangan, untuk mendukung usaha OJK (Otoritas Jasa Keuangan) membantu jutaan orang Indonesia belajar mempersiapkan dan melindungi masa depan keuangan mereka.

Tahun lalu, Prudential meluncurkan Inisiatif Literasi Keuangan, komitmen perusahaan sebesar 10 juta US dolar untuk menyediakan pelatihan literasi keuangan dan pendidikan bagi masyarakat berpendapatan rendah serta berinvestasi pada program pendidikan dan beasiswa guna memperkuat dan membangun sektor asuransi di masa yang akan datang. Sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam membantu OJK mencapai penambahan 1.000 aktuaris terlatih, Prudential bekerja sama dengan Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia (MMFE-UI) untuk membuka kembali program spesialisasi aktuaria yang diselenggarakan dengan fasilitas baru di gedung yang telah direnovasi.  

Untuk mendukung inklusi keuangan, Prudential meluncurkan PRUaman, produk asuransi mikro pertama perusahaan. PRUaman adalah produk asuransi mikro terjangkau, yang mudah dibeli dan juga digunakan. Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik nasabah dan anggota lembaga keuangan mikro. Program ini merupakan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pendidikan literasi keuangan dengan produk asuransi yang sangat terjangkau dan mudah diakses. 

“Salah satu tujuan OJK yang paling penting adalah membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan akses terhadap asuransi dan berbagai layanan jasa keuangan lainnya, untuk membantu nasabah merencanakan masa depan keuangan yang aman. Kami mendukung usaha tersebut dengan investasi baru yang signifikan untuk pelatihan literasi keuangan dan produk asuransi mikro yang memberikan akses perlindungan asuransi jiwa bagi masyarakat berpendapatan rendah di berbagai kota di Indonesia. Kami juga membantu mengembangkan industri melalui kerja sama dengan universitas untuk mendorong lebih banyak aktuaris terlatih, yang merupakan faktor penting dalam pertumbuhan industri ini,” kata William. (*)

Comments

comments