Direktur Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (kiri) saat pencatatan saham perdana perseroan di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia ,Jumat (24/11). Perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis peralatan berat yang merupakan entitas anak dari PT PP (persero) Tbk mengumumkam pencatatan 2.351.221.000 lembar saham atau setara dengan 23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO dengan kode emiten PPRE. Perseroan memperoleh dana hasil IPO sebanyak Rp 1 Triliun yang akan digunakan untuk belanja modal sebesar 70 % serta untuk modal kerja sebesar 30 %. PPRE saat ini dipercaya untuk mengerjakan beberapa proyek strategis nasional diantaranya Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Tol Pandaan Malang , Tol Manado – Bitung serta sejumlah proyek bendungan.
Direktur Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (kiri) bersama Direktur BEI, Hamdi Harsyabaini (paling kanan) berbincang dengan Direktur PT PP Presisi Tbk, Iswanto Amperawan disela pencatatan saham perdana perseroan di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia ,Jumat (24/11). Perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis peralatan berat yang merupakan entitas anak dari PT PP (persero) Tbk mengumumkam pencatatan 2.351.221.000 lembar saham atau setara dengan 23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO dengan kode emiten PPRE. Perseroan memperoleh dana hasil IPO sebanyak Rp 1 Triliun yang akan digunakan untuk belanja modal sebesar 70 % serta untuk modal kerja sebesar 30 %. PPRE saat ini dipercaya untuk mengerjakan beberapa proyek strategis nasional diantaranya Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Tol Pandaan Malang , Tol Manado – Bitung serta sejumlah proyek bendungan.
Direktur Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (kiri) bersama Direktur BEI, Hamdi Harsyabaini (paling kanan) berbincang dengan Direktur PT PP Presisi Tbk, Iswanto Amperawan disela pencatatan saham perdana perseroan di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia ,Jumat (24/11). Perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis peralatan berat yang merupakan entitas anak dari PT PP (persero) Tbk mengumumkam pencatatan 2.351.221.000 lembar saham atau setara dengan 23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO dengan kode emiten PPRE. Perseroan memperoleh dana hasil IPO sebanyak Rp 1 Triliun yang akan digunakan untuk belanja modal sebesar 70 % serta untuk modal kerja sebesar 30 %. PPRE saat ini dipercaya untuk mengerjakan beberapa proyek strategis nasional diantaranya Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Tol Pandaan Malang , Tol Manado – Bitung serta sejumlah proyek bendungan.
