Jajaran Direksi dan Komisaris PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) saat hadir pada pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang.
(dari kiri ke kanan) Direktur, Widodo Nurly Sumadi, Komisaris Utama, Freddy Setiawan, Direktur Utama, Freddy Tedjasasmita, Komisaris, Johannes Halim berbincang disela pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang.
Direktur Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat (kanan) berbincang Komisaris Utama, Freddy Setiawan saat pembukaan perdagangan dan peresmian pencatatan saham perdana di Main Hall,Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta, Kamis (15/2).BOSS mencatatkan saham perdananya dengan penawaran senilai Rp 400 per lembar sahamnya. Boss melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 400 juta lembar atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga berhasil meraih dana IPO senilai Rp 160 Miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara grade tinggi dengan tingkat abu dan belerang yang sangat rendah serta diminati oleh pasar Jepang.
