2 Februari 2018
Wartapena, Jakarta – Serangkaian program pengembangan pasar modal kembali dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang pekan ini. Berbagai program edukasi dan sosialisasi dilakukan di berbagai kota demi meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Melalui Kantor Perwakilan BEI di Manado telah diadakan tiga kegiatan berbeda di sepanjang pekan ini, seperti melalui penyelenggaraan Forum Calon Investor di Kantor Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Konferensi Minahasa – Tomohon yang bekerja sama dengan BNI Sekuritas Manado pada Senin (29/1). Selanjutnya BEI Kantor Perwakilan Manado dan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Equil Stock Club (E-STOC) Universitas Sam Ratulangi Manado memberikan Edukasi Pasar Modal kepada siswa-siswi dan guru-guru di SMA Manado Independent School (MIS) pada Selasa (30/1).
BEI melalui Kantor Perwakilan Bengkulu berkerja sama dengan Bengkulu Islamic Capital Community (BICC) dan FAC Sekuritas berinisiatif meresmikan 2 unit Gerobak Yuk Nabung Saham, pada Rabu (31/1). Kemudian pada Kamis (1/2), BEI Kantor Perwakilan Manado dan KSPM Estoc Universitas Sam Ratulangi Manado kembali memberikan Edukasi Pasar Modal kepada siswa-siswi dan guru-guru SMA Lentera Harapan, Tomohon.
Grup band legendaris God Bless bersama dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo menutup perdagangan di BEI sekaligus menjadi bintang tamu acara Stock Sound, Rabu (31/1). Stock Sound merupakan konser musik yang diadakan BEI, KSEI, dan KPEI pada setiap hari terakhir perdagangan efek setiap bulannya yang diselenggarakan di Main Hall BEI, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, meningkatkan literasi keuangan di Indonesia dan sebagai apresiasi bagi musisi Indonesia.
Terdapat dua seremonial pembukaan perdagangan BEI pada pekan ini seperti pada Kamis (1/2) yang dibuka oleh Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (BPD HIPMI JAYA) dalam rangka talkshow “Indonesia Menuju Pasar Global dan Sukses Melalui Go Public 2018”. Selanjutnya Perdagangan BEI Jumat (2/2) dibuka oleh Pinnacle Investment dalam rangka Pencatatan Perdana Reksadana Exchange Traded Fund berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environment, Social and Governance (ESG ETF) dengan kode XPSG.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini mengalami perubahan 0,47 persen menjadi 6.628,82 poin dari 6.660,61 poin sepekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar BEI juga ikut mengalami perubahan 0,41 persen menjadi Rp7.372,07 triliun dari Rp7.402,95 triliun sepekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi perdagangan harian IHSG pada pekan ini juga mengalami perubahan 8,73 persen menjadi Rp10,14 triliun dari Rp11,11 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian IHSG juga berubah 4,71 persen menjadi 12,54 miliar unit saham dari 13,16 miliar unit saham sepekan sebelumnya, dan rata-rata frekuensi harian pada pekan ini ikut berubah 5,34 persen menjadi 404,84 ribu kali transaksi dari 427,72 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Investor asing membukukan aksi jual bersih pada pekan ini dengan nilai Rp4,24 triliun. Sepanjang tahun ini investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp81,2 triliun.
titik evakuasi karyawan /ti Bursa efek indonesia pasca gempa Lebak.