Sejumlah investor melakukan validasi dan mengisi formulir pemesanan saat disela kegiatan masa penawaran umum saham yang dimulai pada tanggal 22- 24 November 2017 di Jakarta, Rabu (22/11).WIKA Gedung menawarkan sebanyak-banyaknya 2.872.000.000 saham setelah penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).Harga penawaran umum berada pada Rp 290 per saham. Maka dari itu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menargetkan dana yang diraih sebesar Rp 832.880.000.000.Perseroan berencana mengalokasikan 70% dana hasil IPO untuk investasi dan konsesi,serta sisanya 30% untuk modal kerja.WIKA Gedung bergerak di bidang usaha konstruksi bangunan gedung dengan memposisikan diri sebagai ‘Total Solution Contractor” dan senantiasa memberikan solusi bernilai tambah, pelayanan terbaik dalam safety& quality.Saat ini WIKA Gedung fokus pada pengembangan usaha melalui transformasi bisnis property ke arah investasi dan konsesi.
Sejumlah investor melakukan validasi dan mengisi formulir pemesanan saat disela kegiatan masa penawaran umum saham yang dimulai pada tanggal 22- 24 November 2017 di Jakarta, Rabu (22/11).WIKA Gedung menawarkan sebanyak-banyaknya 2.872.000.000 saham setelah penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).Harga penawaran umum berada pada Rp 290 per saham. Maka dari itu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menargetkan dana yang diraih sebesar Rp 832.880.000.000.Perseroan berencana mengalokasikan 70% dana hasil IPO untuk investasi dan konsesi,serta sisanya 30% untuk modal kerja.WIKA Gedung bergerak di bidang usaha konstruksi bangunan gedung dengan memposisikan diri sebagai ‘Total Solution Contractor” dan senantiasa memberikan solusi bernilai tambah, pelayanan terbaik dalam safety& quality.Saat ini WIKA Gedung fokus pada pengembangan usaha melalui transformasi bisnis property ke arah investasi dan konsesi.
Sejumlah investor melakukan validasi dan mengisi formulir pemesanan saat disela kegiatan masa penawaran umum saham yang dimulai pada tanggal 22- 24 November 2017 di Jakarta, Rabu (22/11).WIKA Gedung menawarkan sebanyak-banyaknya 2.872.000.000 saham setelah penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).Harga penawaran umum berada pada Rp 290 per saham. Maka dari itu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menargetkan dana yang diraih sebesar Rp 832.880.000.000.Perseroan berencana mengalokasikan 70% dana hasil IPO untuk investasi dan konsesi,serta sisanya 30% untuk modal kerja.WIKA Gedung bergerak di bidang usaha konstruksi bangunan gedung dengan memposisikan diri sebagai ‘Total Solution Contractor” dan senantiasa memberikan solusi bernilai tambah, pelayanan terbaik dalam safety& quality.Saat ini WIKA Gedung fokus pada pengembangan usaha melalui transformasi bisnis property ke arah investasi dan konsesi.
( Dari Kiri-kanan) Djaka Nugraha – Direktur Operasi II PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, Abiprayadi Riyanto – Direktur Keuangan, Widhi Pudjiono – Direktur Operasi I, Nariman Prasetyo – Direktur Utama, Nur Al Fata , Direktur Human Capital & Pengembangan Investasi mendatangi dan berdialog dengan investor disela kegiatan masa penawaran umum saham yang dimulai pada tanggal 22- 24 November 2017 di Jakarta, Rabu (22/11).WIKA Gedung menawarkan sebanyak-banyaknya 2.872.000.000 saham setelah penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).Harga penawaran umum berada pada Rp 290 per saham. Maka dari itu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menargetkan dana yang diraih sebesar Rp 832.880.000.000.Perseroan berencana mengalokasikan 70% dana hasil IPO untuk investasi dan konsesi,serta sisanya 30% untuk modal kerja.WIKA Gedung bergerak di bidang usaha konstruksi bangunan gedung dengan memposisikan diri sebagai ‘Total Solution Contractor” dan senantiasa memberikan solusi bernilai tambah, pelayanan terbaik dalam safety& quality.Saat ini WIKA Gedung fokus pada pengembangan usaha melalui transformasi bisnis property ke arah investasi dan konsesi.
( Dari Kiri-kanan) PT Abiprayadi Riyanto – Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, Widhi Pudjiono – Direktur Operasi I, Nariman Prasetyo – Direktur Utama, Nur Al Fata , Direktur Human Capital & Pengembangan Investasi mendatangi dan berdialog dengan investor disela kegiatan masa penawaran umum saham yang dimulai pada tanggal 22- 24 November 2017 di Jakarta, Rabu (22/11).WIKA Gedung menawarkan sebanyak-banyaknya 2.872.000.000 saham setelah penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).Harga penawaran umum berada pada Rp 290 per saham. Maka dari itu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menargetkan dana yang diraih sebesar Rp 832.880.000.000.Perseroan berencana mengalokasikan 70% dana hasil IPO untuk investasi dan konsesi,serta sisanya 30% untuk modal kerja.WIKA Gedung bergerak di bidang usaha konstruksi bangunan gedung dengan memposisikan diri sebagai ‘Total Solution Contractor” dan senantiasa memberikan solusi bernilai tambah, pelayanan terbaik dalam safety& quality.Saat ini WIKA Gedung fokus pada pengembangan usaha melalui transformasi bisnis property ke arah investasi dan konsesi.
( Dari Kiri-kanan) Djaka Nugraha – Direktur Operasi II PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, Abiprayadi Riyanto – Direktur Keuangan. Widhi Pudjiono – Direktur Operasi I, Nariman Prasetyo – Direktur Utama, Nur Al Fata , Direktur Human Capital & Pengembangan Investasi mendatangi dan berdialog dengan investor disela kegiatan masa penawaran umum saham yang dimulai pada tanggal 22- 24 November 2017 di Jakarta, Rabu (22/11).WIKA Gedung menawarkan sebanyak-banyaknya 2.872.000.000 saham setelah penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).Harga penawaran umum berada pada Rp 290 per saham. Maka dari itu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menargetkan dana yang diraih sebesar Rp 832.880.000.000.Perseroan berencana mengalokasikan 70% dana hasil IPO untuk investasi dan konsesi,serta sisanya 30% untuk modal kerja.WIKA Gedung bergerak di bidang usaha konstruksi bangunan gedung dengan memposisikan diri sebagai ‘Total Solution Contractor” dan senantiasa memberikan solusi bernilai tambah, pelayanan terbaik dalam safety& quality.Saat ini WIKA Gedung fokus pada pengembangan usaha melalui transformasi bisnis property ke arah investasi dan konsesi.