The 8th Music Gallery – Garden of Sounds
Wartapena, The 8th Music Gallery kembali hadir untuk para penikmat dan pecinta musik tanah air. Setelah sukses menjadi wadah bagi para pemusik dan pendengar musik indie pada tahun-tahun sebelumnya, Music Gallery tahun ini hadir sedikit berbeda. The 8th Music Gallery akan menyuguhkan alternatif hiburan yang memorable bagi masyarakat Jakarta, melalui musisi dengan karakter musik dan genre yang ditampilkan.
Tahun 2018 ini, penyelenggara sepakat untuk mengangkat tema ‘Garden of Sounds’ yang diangkat dari analogi taman yang menjadi tempat berkumpul anak muda, tempat mencari inspirasi melalui tumbuh-tumbuhan dan warna. “Kami bangga mengajak para musisi dan penikmat musik tanah air untuk tumbuh Bersama di Music Gallery, selayaknya tumbuhan dapat tumbuh dan merekah dalam sebuah taman menciptakan sebuah keindahan bagi sekitarnya,” jelas Chief of Alternate Distribution selaku Ketua Pelaksana The 8th Music Gallery.
Chief of Alternate Distribution Officer juga menambahkan bahwa tahun ini, Music Gallery kali ini dihadiri oleh musisi internasional seperti Novo Amor dan nama besar di belantika musik Indonesia, seperti White Shoes and the Couples Company dan The S.I.G.I.T. “Kami ingin membawa sensasi piknik di taman bagi masyarakat urban Jakarta, sehingga ini bisa menjadi agenda liburan dalam kota yang menarik tanpa perlu lelah traveling ke luar kota,” tambah Chief of Alternate Distribution Officer. Adapun artis internasional yang pernah tampil di festival Music Gallery sebelumnya termasuk Tahiti 80, Panama, Last Dinosaurs, dan Honne.
Music Gallery sendiri merupakan festival musik dan seni tahunan yang diselenggarakan oleh BSO Band, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Festival musik ini berawal dari kesadaran para mahasiswa FEB UI akan kurangnya apresiasi dan wadah bagi para musisi lokal yang karyanya jarang bersinggungan dengan masyarakat secara luas. Tidak hanya musisi, tapi juga para seniman muda yang ingin menampikan karyanya kepada Indonesia.
Salah satu sponsor utama penyelenggaraan the 8th Music Gallery ini adalah AXA Financial Indonesia (AFI), salah satu perusahaan asuransi terbesar milik AXA Group. Dukungan ini merupakan bentuk nyata Perusahaan dalam berkomitmen untuk Empower People to Live a Better Life, terutama generasi millennial yang menjadi target utama festival Music Gallery ini.
Yanti Parapat, Chief of Alternate Distribution Office of AXA Financial Indonesia mengatakan bahwa AFI bangga dan terus mendukung usaha para generasi muda yang sadar akan keberagaman dan potensi yang dimiliki Indonesia dalam bidang musik dan seni. “Saya rasa kegiatan seperti ini patut mendapatkan penghargaan dan dukungan karena melalui acara seperti ini generasi muda tidak hanya akan semakin diperkaya, tapi juga menjadi pengingat kepada masyarakat akan potensi luar biasa yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia,” jelas Yanti.
The 8th Music Gallery ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 10 Maret 2018 di Kuningan City Ballroom, Jakarta. Saat ini, calon pengunjung dapat membeli tiket yang tersedia online di bit.ly/AXADirectMugal. Apabila membeli tiket melalui microsite ini, pengunjung akan mendapatkan asuransi kecelakaan jiwa dari AFI sesuai harga tiket normal dengan tiket masuk the 8th Music Gallery sebagai bonusnya.
Berikut rincian harga tiket 8th Music Gallery:
Presale 1: Rp. 88,000
Presale 2: Rp. 129,000
Presale 3: Rp. 150,000
Normal Price: Rp. 200,000
LINEUP THE 8TH MUSIC GALLERY
- Novo Amor
- White Shoes & the Couples Company
- The S.I.G.I.T.
- Orkes Moral PMR
- Jason Ranti
- Bam Mastro
- HEALS
- .Feast
- lightcraft
- And more to be announced
Untuk informasi lebih lanjut:
Follow media sosial 8th Music Gallery: Instagram: @musicgallery_ Twitter: @musicgallery_ Facebook: @8thmusicgallery
Atau kunjungi website kami:
www.the-musicgallery.com
Hubungi kami:
ask.musicgallery@gmail.com
Beli Asuransi, Gratis Tiket The 8th Music Gallery
Sesi konferensi pers terkait kerja sama AXA Financial Indonesia dengan The 8th Music Gallery sebagai salah satu mitra utama penyelenggaraan oleh M. Ilham Prasanto selaku Project Officer Music Gallery (kiri) dan Reiffel Rezqiriandhana selaku Vice Project Officer Music Gallery (tengah)