Wartapena, Jakarta, 30 Oktober 2017—PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) secara konsisten mencatatkan pertumbuhan performa finansial yang memuaskan pada kuartal ke tiga tahun 2017. ACSET kembali membukukan kenaikan laba bersih sebesar 178% menjadi Rp 111miliar dari Rp 40miliar di periode yang sama tahun lalu. Pendapatan Perusahaan juga meningkat menjadi Rp 1,94triliun, naik sebesar 50,7% dari Rp 1,3triliun di tahun 2016. Hingga saat ini, ACSET telah meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp 7,15triliun atau setara dengan 95,3% dari total target yang telah ditentukan yakni sebesar Rp 7,5triliun.
Pendapatan dalam periode ini didominasi oleh sektor infrastruktur sebesar 53% dan kemudian disusul oleh sektor konstruksi sebesar 34%, fondasi 9% dan lainnya sebesar 4%. Porsi pendapatan sektor lainnya menggambarkan usaha anak perusahaan ACSET di bidang perdagangan. Kenaikan pendapatan dan laba bersih pada periode ini terutama didukung oleh kontribusi dari proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II.
Hingga periode ini, ACSET telah mengantongi beberapa proyek di bidang fondasi dan infrastruktur. Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Tol Bakauheni-Sidomulyo dan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong merupakan proyek-proyek yang dipercayakan kepada Perusahaan dalam sektor infrastruktur. Sedangkan untuk sektor fondasi, Perusahaan telah mendapatkan proyek pengerjaan soil improvement di Batang, mixed-use development di Kebon Sirih, pekerjaan bored-pile St. Regis, PLTU Jepara Unit 5 dan 6—PLTU yang 25% sahamnya dimiliki oleh anak perusahaan United Tractors—dan yang terbaru adalah proyek pengerjaan fondasi untuk Menara Tendean di kawasan Jakarta Selatan. Proporsi perolehan kontrak baru ACSET di sektor infrastruktur adalah sebesar 96% dan fondasi sebesar 4%. Selain itu, ACSET juga masih mengerjakan beberapa proyek struktur prestisius seperti Apartemen West Vista, Indonesia 1, Thamrin Nine, Lot 28 SCBD dan Langham Lot 13 SCBD.
Indikator Keuangan Utama (dalam jutaan Rupiah)
Deskripsi | Periode yang Berakhir pada 30 September | |
2016 | 2017 | |
Pendapatan Bersih | 1,290,440 | 1,945,104 |
Laba Usaha | 118,600 | 217,278 |
Laba Bersih | 40,291 | 111,275 |
Laba per Saham (nilai penuh) | 70 | 159 |
Per 5 Oktober 2017, ACSET kembali melakukan ekspansi bidang keahlian, spesifiknya di bidang pengerukan dan reklamasi. PT Dredging International Indonesia (DII) merupakan perusahaan ventura bersama yang dibentuk oleh ACSET dan Dredging International Asia Pacific Pte. Ltd., (DIAP)—anak perusahaan Dredging Environmental & Marine Engineering, NV (DEME) yang beroperasi di kawasan Asia Pasifik. Pembentukan ventura bersama ini ditujukan untuk mendukung aktivitas Perusahaan di bidang yang terkait dengan pekerjaan kelautan (marine works) dan memperluas keahlian ACSET untuk dapat semakin berkontribusi bagi pembangunan interkonektivitas antar pulau di tanah air.
Dalam waktu yang tersisa di tahun 2017 ini, ACSET akan tetap fokus untuk mencapai targetnya dan juga berkomitmen menyediakan pelayanan yang terbaik dalam setiap proyek yang sedang berjalan. ACSET selalu mengedepankan prinsip safety dan quality sebagai fondasi utamanya dalam membangun kepercayaan para pelanggan. Pencapaian ACSET kini tidak membuat Perusahaan berhenti berinovasi. ACSET dan seluruh insannya siap untuk terus mengembangkan keahliannya dan berkontribusi kepada pembangunan bangsa melalui proyek-proyek prestisius yang dikerjakan berlandaskan atas prinsip kerja Perusahaan dan Grup Astra.