Hackathon IWIC Ke-11
Developer Muda Indonesia Gunakan Sembilan API Indosat Ooredoo untuk Kembangkan Aplikasi Baru
Wartapena, Jakarta, 17 November 2017 – Kompetisi penciptaan ide dan aplikasi mobile Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-11 telah dimulai sejak akhir September lalu dengan mengusung tema “Digital Nation”. Serangkaian kegiatan pun telah dilakukan untuk memotivasi generasi muda ikut serta dalam kompetisi yang bertujuan untuk mensejajarkan talenta anak bangsa dengan talenta global. Hari ini, Indosat Ooredoo menyelenggarakan Hackathon IWIC 11 yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari para developer muda, startup lokal, pelajar dan anak muda dari seluruh Indonesia dimana mereka akan bersaing menciptakan aplikasi mobile dalam waktu 24 jam.
Hal yang berbeda pada penyelenggaraan Hackathon IWIC 11 ini adalah penggunaan API Indosat Ooredoo. API atau Application Programming Interface merupakan perangkat fungsi dan protokol untuk membangun aplikasi perangkat lunak. API yang disediakan Indosat Ooredoo akan memberikan akses lebih cepat terhadap sebuah aplikasi untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan. Indosat Ooredoo membuka akses 9 API yang dapat digunakan para developer selama Hackathon IWIC 11 yaitu API SMS Broadcast, API SMS Location-Based Advertising, API USSD Push, API Carrier Billing, API Balance, API Device ID, API Location ID, API Data Quota, serta API Subscriber Type Prepaid/Postpaid. Ini adalah suatu terobosan di dalam industri telekomunikasi dimana para developer aplikasi muda memiliki kesempatan mengenal dan menggunakan API Indosat Ooredoo. Penggunakan API ini akan mempermudah para developer muda dan memberikan gambaran seakan mereka langsung melayani para pelanggan Indosat Ooredoo melalui aplikasi yang mereka kembangkan.
“Kami selalu percaya dengan kemampuan anak bangsa untuk turut serta mengembangkan ekosistem dunia digital di Indonesia. Melalui program, IWIC 11 kami berharap akan banyak aplikasi mobile digital yang mudah diakses untuk memberikan solusi bagi permasalahan sehari-hari masyarakat yang sekaligus dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Hackathon kali ini kami juga memperkenalkan API Indosat Ooredoo untuk membantu para developer mengembangkan aplikasi-aplikasi baru yang inovatif secara cepat, dengan memanfaatkan aset layanan dan data dari Indosat Ooredoo,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi.
Para peserta akan berkompetisi menciptakan aplikasi mobile dengan berbagai kategori seperti Entertainment, Utility, Media (social media, chatting, ebook), dan Special Needs. Selama Hackathon, Indosat Ooredoo menyediakan fasilitas lengkap bagi peserta seperti tenaga medis lengkap dengan ambulance yang siaga 24 jam, tempat istirahat, sudut hiburan, makanan dan minuman. Tersedia hadiah puluhan juta rupiah serta sertifikat bagi pemenang yang mampu memenuhi kriteria juri.
Pada program IWIC 11, kategori kompetisi yang dapat diikuti adalah Kids & Teens, Beginner, Professional, dan Women & Girls. Kategori-kategori ini akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Entertainment, Utility, Media (social media, chatting, ebook) dan juga Special Needs. Para peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk sistem operasi Android, iOS, Windows Mobile. Para pemenang IWIC akan mendapatkan berbagai hadiah menarik diantaranya uang tunai senilai total ratusan juta rupiah serta kesempatan untuk mengunjungi berbagai perusahaan global.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi (tengah), Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman (dua dari kanan), Group Head Product Management Indosat Ooredoo, Joko Sriyono (dua dari kiri), Group Head Strategic Investments & Implementation Indosat Ooredoo, Usman Khan Lodhi (paling kanan), dan Manager CSR Indosat Ooredoo, M. Firdaus Pratama (paling kiri) saat berfoto bersama usai seremoni dimulainya Hackathon IWIC 11 di Jakarta (17/11).